Al Mawardi Ahli Politik Yang Hebat

Al Mawardi merupakan salah satu ulama mazhab Syafi’i. Beliau merupakan salah seorang ahli hadits terkemuka.

Al Mawardi merupakan penasehat politik dan diakui sebagai seorang ahli hukum terbesar pada zamannya. Al Mawardi mengemukakan fiqih mazhab Syafi’i dalam karyanya Al Hawi, yang dipakai sebagai buku rujukan tentang hukum mazhab Syafi’i oleh ahli-ahli hukum di kemudian hari.

Al Mawardi menulis sebuah buku tentang bermacam perumpamaan dalam Al Qur’an. Al Mawardi mengatakan bahwa salah satu dari ilmu Al Qur’an yang pokok adalah ilmu ibarat atau umpama. Orang telah mengabaikan hal ini, karena mereka membatasi perhatiannya hanya pada perumpamaan, dan hilang pandangannya pada umpama-umpama yang disebutkan dalam kiasan itu. Suatu perumpamaan tanpa suatu persamaan (misal), ibarat kuda tanpa kekang atau unta tanpa penuntun.

Al Mawardi merupakan ahli ekonomi politik yang luar biasa dengan tulisan-tulisannya yang dianggap bernilai. Beliau menulis empat buku tentang ilmu politik, yaitu Al Ahkam us Sulthaniyah, Adab al Wasir. Siyasat ul Malik, dan Tahlil un Nasr wat Ta’jit uz Zafar.

Dari keempat buku tersebut, dua buku yang pertama telah diterbitkan. Bahkan, Al Ahkam us Sulthaniyah telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk Prancis dan Urdu, serta menjadi karya yang tiada ternilai mengenai hukum masyarakat islam. di dalam buku ini, ia telah mengikuti karya Asy-Syafi’i, Al Umm Adab al Wasir yang menguraikan fungsi perdana menteri dan memberikan pandangan-pandangan yang sehat mengenai administrasi umum.

Karya Al Mawardi, Adab al Wasir adalah yang paling luas dan penting mengenai hak dan kewajiban perdana menteri. Tulisan Al Mawardi banyak mempengaruhi pemikiran-pemikiran Ibnu Khaldun.

Updated: 06/03/2024 — 03:02