Bahaya Penyakit Muntaber Pada Manusia

Muntaber ialah keadaan dimana seseorang mengalami muntah-muntah disertai buang air besar berkali-kali. Terjadi perubahan bentuk dari tinja yang menjadi lembek, bahkan hingga mencair, terkadang mengandung darah dan lendir. Penderita muntaber frekuensi buang airnya meningkat, bisa berkali-kali.

Penyebab Muntaber

Penyebab muntaber ialah peradangan usus oleh bakteri, virus, parasit lain (jamur, cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia serta kurang gizi, misalnya kelaparan atau kekurangan protein.

Penyebab lain muntaber bisa disebabkan karena lingkungan yang tidak bersih dan makanan yang terkontaminasi bakteri.

Penularan muntaber ialah melalui infeksi kuman. Penyebabnya ialah bila mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja atau muntah penderita muntaber. Tinja atau muntahanan tersebut dikeluarkan oleh penderita atau pembawa kuman yang buang air besar atau muntah di sembarang tempat. Tinja dan muntahan tadi kemudian mencemari lingkungan, misalnya tanah, sungai dan air sumur.

Mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri merangsang asam lambung yang akhirnya menimbulkan muntaber. Setelah terkontaminasi, maka perut akan terasa perih, nyeri, mual muntah dan akhirnya terjadi muntaber. Nyeri di perut biasanya timbul pada perut bagian bawah, diikuti kekejangan otot. Suhu badan naik tajam dan nafsu makan berkurang. Setelah beberapa hari mengalami muntah dan diare, penderita akhirnya mengalami kekurangan caran tubuh, dan akhirnya membuat cairan tubuh berkurang. Jika penderita tidak segera ditolong maka akan dapat menyebabkan kematian.

Beberapa penyebab muntaber, yaitu:

  1. Infeksi yang disebabkan bakteri, virus dan parasit.
  2. Adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut malabsorbsi.
  3. Alergi
  4. Keracunan bahan kimia atau racun yang terkandung dalam makanan.
  5. Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun.