Hikmah sahur dan menyegerakan berbuka

Diriwayatkan bahwa Zaid ibn Tsabit r.a. berkata, “Kami bersahur bersama Rasulullah saw kemudian mendirikan shalat.” Seseorang bertanya kepada Zaid,  “Berapa lamakah waktu antara keduanya (sahur dan shalat fajar)?”, Zaid menjawab, “Lima puluh ayat.”

Mengakhirkan makan sahur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena akan memperpendek durasi puasa hingga tidak melampaui waktu digesti dan sekresi. Puasa yang sesuai anjuran islam tidak akan menyiksa tubuh atau melemahkannya, serta tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh dan jiwa.

Banyak orang yang berpuasa ketika berbuka langsung makan berbagai makanan sampai kekenyangan, kemudian bermalas-malasan, setelah itu tidur dan tidak sahur. Kebiasaan itu merusak kesehatan karena pada malam setelah berbuka perangkat metabolisme mencerna dan menyerap makanan, tetapi keesokan harinya mereka benar-benar lapar, karena selama beberapa jam tubuh tidak dimasuki makanan. Akibat lainnya, di siang hari puasa mereka menjadi lebih lemah, kehilangan semangat, dan banyak tidur. Tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang berimbang. Kadar glukosa dalam darah menurun karena tidak ada apapun yang bisa disintesis untuk menghasilakn glukosa.

Keadaannya berbeda ketika mereka makan sahur, karena sahur akan mempengaruhi produksi hormon epinefrin yang berpengaruh besar terhadap sistem saraf. Ini membuktikan kebenaran sabda Nabi saw, yang menyebutkan bahwa dalam sahur terdapat berkah atau kebaikan yang besar bagi manusia, karena dengan makan sahur, terwujud keseimbangan antara aspek fisiologi dan ruhani.

Apabila kita memperhatikan proses metabolisme serta sintesis energi yang berlangsung dalam tubuh selama berpuasa, maka kita akan semakin meyakini keagungan dan Maha Kuasanya Allah yang telah menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan. Dia telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan penciptaan yang baik.

Allah swt berfirman dalam surat Luqman ayat 1: Inilah ciptaan Allah. Maka, tunjukkanlah kepadaku apakah yang diciptakan oleh segala sesuatu selain Dia?