Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.
Kingdom Monera
Monera meliputi makhluk hidup yang sangat sederhana. Termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan alga biru (Cyanophyta). Monera bersifat prokariotik, sel-selnya mempunyai nukleus atau inti sel yang tidak bermembran. Sel-selnya membelah secara sederhana, yaitu dengan amitosis. Kromosomnya tunggal dan berbentuk melingkar. Klorofil tersebar dan tidak terlindung oleh membran.
Kerajaan Monera meliputi bakteri dan cyanobacteria. Organisme bersel satu yang prokariotik. Organisme prokariotik memiliki inti atau tidak organel dalam sitoplasma mereka, hanya memiliki kromosom tunggal, memiliki ribosom kecil, dan berkembang biak dengan fisi sederhana. Banyak organisme (disebut autotropik) dapat mensintesis makanan sendiri, dan beberapa (disebut heterotrofik) mencerna prabentuk bahan organik.
Kingdom Protista
Termasuk ke dalam kingdom ini adalah organisme yang bersel tunggal bersifat eukariotik. Eukariotik berarti inti sel-selnya telah bermembran, meliputi protozoa dan alga. Sistem klasifikasi ini dirintis oleh Ernst Haeckel (1834-1919)
Kingdom Fungi
Kingdom ini meliputi makhluk hidup yang tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak dapat mensintesa makanan sendiri atau bersifat heterotrop, ada yang bersifat parasit, ada juga yang bersifat saprofit. Termasuk di dalamnya adalah berbagai jamur, seperti jamur merang, jamur kuping dan jamur oncom. Protista, termasuk protozoa, alga bersel satu, dan jamur lendir. Sel-sel dari organisme ini eukariotik. Mereka uniseluler, dan mereka mungkin autotrofik atau heterotrofik.
Organisme eukariotik memiliki nukleus dan organel dalam sitoplasma mereka, memiliki beberapa kromosom, memiliki ribosom besar, dan berkembang biak dengan mitosis. Sel-sel kerajaan ini eukariotik dan heterotrofik. Beberapa spesies jamur uniseluler, sedangkan spesies lain membentuk rantai panjang sel dan disebut jamur filamen. Suatu dinding sel mengandung kitin atau selulosa ditemukan dalam sebagian besar anggota. Makanan diambil oleh penyerapan molekul kecil dari lingkungan eksternal.
Kingdom Plantae
Kingdom ini meliputi makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis, yaitu makhluk hidup yang mempunyai klorofil, sehingga dapat hidup tanpa mengambil energi dari organisme lain. Makhluk itu disebut organisme autotrop. Termasuk di dalamnya adalah Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta. Semua sel tumbuhan eukariotik dan autotrofik. Organisme mensintesis makanan sendiri dengan fotosintesis, dan dinding sel mereka mengandung selulosa. Semua organisme multiseluler.
Kingdom Animalia
Kingdom ini meliputi makhluk hidup eukariotik bersel banyak, bersifat heterotrop, meliputi Porifera, Platyhelminthes, Hydrozoa, Nematoda, Rotifera, Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Hewan tanpa tulang belakang (invertebrata) dan dengan tulang punggung (vertebrata) yang disertakan di sini. Sel-sel yang eukariotik, organisme yang heterotrofik. Semua hewan multisel, dan tidak memiliki dinding sel. Dalam kerajaan Animalia, ahli biologi mengklasifikasikan organisme seperti spons, hydras, cacing, serangga, bintang laut, reptil, amfibi, burung, dan mamalia. Bentuk makan adalah satu di mana molekul besar dari lingkungan eksternal yang dikonsumsi, kemudian dipecah untuk digunakan bagian dalam tubuh hewan.