Jelaskan manfaat buka puasa dengan buah kurma

Ketika umat muslim berbuka puasa, hendaklah mengikuti anjuran Nabi Muhammad saw, serta mengikuti pola makan yang dianjurkannya. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas, bahwa setiap kali berbuka puasa, yang pertama kali beliau makan adalah kurma basah. Jika tidak ada, beliau akan makan kurma kering, dan jika keduanya tidak ada, beliau berbuka dengan minum air.

Banyak sekali hikmah dan faedah dijadikannya buah kurma untuk berbuka puasa. Buah kurma adalah makanan yang paling cocok untuk memenuhi rasa lapar sekaligus rasa haus.

Setelah sepanjang hari tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, maka ketika berbuka puasa, tubuh harus mendapatkan asupan berupa glukosa. Setelah dicerna, glukosa itu akan terkonsentrasi dalam darah, kemudian dimasukkan ke dalam sel-sel liver, lalu didistribusikan ke otak, pembuluh darah, jaringan saraf, jaringan otot, dan semua bagian tubuh lain.

Buah kurma menjadi salah satu sumber glukosa yang dapat diserap oleh jaringan tubuh dengan cepat dan mudah sehingga tubuh segera mendapatkan energi. Ketika glukosa memasuki tubuh saat kita berpuasa, proses oksidasi asam-asam lemak berhenti sehingga terputus pula jalan masuk aparatus ketone yang berbahaya, menghilangkan perasaan depresi atau stress, perasaan lemah dalam tubuh, serta sedikit ketegangan pada sistem saraf  akibat oksidasi lemak dalam jumlah yang cukup besar.

Masuknya glukosa juga menghentikan sintesis glukosa dari asam-asam amino di dalam liver sehingga protein yang masih tersisa bisa kembali disimpan sebagai cadangan dan tidak ada lagi sekresi asam amino, karena tubuh telah mendapatkan glukosa.