Inilah Kebutuhan Gizi (Makanan) Saat Keadaan Sakit

Istilah diet ringan ditujukan kepada suatu jenis yang memberikan gizi secara memadai dalam bentuk makanan yang mudah dimakan dan tidak terlalu besar volumenya. Makanan diberikan dengan porsi kecil-kecil pada jam-jam makan dan dengan pemberian cemilan diantara jam-jam makan.

Makanan berikut ini harus dihindari ketika sakit, diantaranya adalah makanan yang digoreng, khususnya makanan yang dapat menyerap banyak minyak seperti nasi goreng, kentang goreng, dan lain-lain; makanan yang cepat menimbulkan rasa kenyang seperti lapis legit dan puding dengan sua kental.

Makanan yang dapat menimbulkan gas diberikan dengan mempertimbangkan daya pencernaan pasien. Makanan ini mencakup sayuran seperti kubis, bawang, ketimun dan buah-buahan seperti nangka, nanas, melon. Sayuran yang dimakan mentah lebih mudah menimbulkan gas daripada sayuran yang dimasak.

Makanan yang sesuai untuk diet atau ketika sakit yaitu seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, mentega, margarin, roti, nasi, kentang, sari kacang hijau, sari buah, sebagian besar sayuran dan buah asalkan tidak masam atau sepet.

Bahkan di beberapa negara tertentu ada makanan atau bahan pangan khusus yang dipakai untuk pengobatan penyakit tertentu. Misalnya terigu dan roti yang bebas gluten untuk terapi penyakit coeliac; terigu dan roti yang rendah protein untuk terapi gagal ginjal; susu formula khusus untuk terapi intoleransi laktosa.